SELAMAT DATANG 歡迎

Assalamualaikum ... Welcome to my blog ... Do not forget to give any comments. Always Good Morning

Friday 22 April 2011

My SIM Story Part 3

PHT LAMA VS BARU
Nah, ku lanjutkan lagi ceritanya.. Pasca pelantikan, empat hari kayaknya, tepatnya hari Rabu aku disms lagi sama PHT lama terkait pengakraban PHT Lama dan PHT baru.. Waktu itu ketemunya di Porsima, sore hari jam setengah 4. Jangan kau tanyakan datangku jam berapa, pasti molor, hehe (astaghfirullah, saya mendzalimi banyak orang dengan kemoloranku, huhuhu). Akupun datang ke porsima dan mereka banyak sekali sedang duduk dan memperkenalkan diri masing-masing. Kayaknya sudah mulai lama. Pelan-pelan aku masuk ke aula tengah porsima dan hm.. Ada banyak banget orang lagi kumpul, tapi semua bagai topeng yang tak ku kenal. Kecuali wajah-wajah yang tak asing yang sudah kukenal sebelumnya. Di sana aku melihat mba Fitri dan Dika (aku kaget juga melihat dia di SIM, dia juga kayaknya agak terkejut coz kita memang baru saling kenal di nasyid, jadi wajar merasa senasib sepenanggungan bisa bertemu di SIM, hehehe). Hm, satu lagi amunisi di SIM yang ku kenal. Aku lalu duduk di dekat mas Kunto di sebelahnya Yuliardika Prihatama, jurusan Pend Fisika FKIP angkatan 2008 (Yuli, haha Dika dink.. piss). Giliran siapa ya yang lagi kenalan waktu itu, masih PHT lama yang jelas. Aku disodori kertas formulir pengurus dan langsung mengisinya. Seperti biasa aku disundul ke awing-awang semu sama Dika. “Mas Tri, tulisanmu apik tenan”,katanya. Hoakz, jujur aku tidak suka dipuji. Aku lebih memilih diam ketika dipuji begitu. Fiuh, pegal juga ni tangan mengisi formulir, coz yang diisi banyak banget.
Deret demi deret sudah pada memperkenalkan diri semua. Hanya ada 1 orang yang sangat bikin perhatian. Semua sudah tahu, Angga Cahyaning Utami, dia jurusan Sastra Jawa angkatan 2008. Dia selalu bersikap seperti anak kecil tapi entah kenapa selalu lucu. Buktinya semua pada ketawa ketika dia ngomong dengan celotehan-celotehannya yang khas. Ekspresi-ekspresinya yang selalu membuat kita tertawa, lirikannya kepada orang-orang semakin terkesan lucu. Memang sejak awal aku sudah tahu kalau dia memang sangat kritis, apa apa ditanyakan, dicecer sampai semua dan harus dijawab sejelasnya dengan mekanisme feedback yang berulang-ulang. Dia juga pernah bilang bahwa dia tipe orang “penyengit”.
Kini, giliranku untuk memperkenalkan diri. Dengan sangat pedenya aku memperkenalkan diri ala gayaku. Dari nama, fakultas, jurusan, hobi, hal yang disukai dan tidak disukai. Kemudian aku bilang begini:” kelemahan saya adalah menghafal banyak orang pertama kalinya”. Memang benar, saya suruh menyebutkan satu-satu dan lupa semua. Semua tertawa (padahal menurutku tidak lucu). Hanya ada satu orang yang masih kuingat namanya, she was Angga.
Ingatanku sepertinya sudah bumpet untuk mengingat kejadian yang ini. Yang jelas pada akhirnya, kita semua pulang. Yang paling bikin kecewa bahwa kita dikasih tau kalau sisa saldo kas SIM hanya sisa 65 ribu kira-kira. Huf.. Dalam masa sebelum pulang, aku dilihatkan sama mas Hasan tentang SIM Rendezvous, buku perjalanan SIM selama beberapa tahun yang dibukukan tebal. Sangat tebal. Tidak sempat membuka satu-satu. Hanya sempat membuka foto-fotonya.
Di akhir acara, aku menemui direktur baru untuk sekedar basa basi minta nomor hape. Tapi dia menjawab, “nanti saya hubungi saja”. Hm, ya sudah, akhirnya hari itu selesai juga acara di porsima. Malam harinya, sms masuk dari direktur baru. Isinya? Lupa,,,,

RAPAT PHT I, II, III, IV
Sore itu, ada sms masuk, hapeku bergetar, seperti biasanya aku lebih suka hapeku disilent, biar gag berisik aja kalau ada sms masuk. Isinya bahwa Rabu sore akan diadakan rapat PHT Perdana. Rapat PHT pertama di SIM, organisasi yang benar benar baru bagiku, yang aku belum pernah ada di dalamnya. Keluarga baruku yang aku dapatkan setelah aku mendapatkan status demisioner dari BPPI. Ya, BPPI, Badan Pengkajian dan Pengamalan Islam, SKI Tertua di UNS, seumur dengan umur UNS. Berdiri tahun 1978. BPPI sudah mengalami pasang surut sejak berdirinya. Di sana juga aku tiga tahun berada dan mendapatkan keluarga yang tak terpisahkan, benar-benar berat meninggalkan BPPI. Tapi, semua memang harus berakhir dan harus ada yang menggantikan, yaitu adik-adik penerus di sana. Sedangkan SIM? SIM baru lahir tahun ini. Tahun ini tahun pertama keberjalanan SIM. Masih labil, masih premature.
Sore itu rapat pertama dipimpin oleh pak Direktur yang baru.  Rapat kali itu lebih berfokus untuk memperkenalkan diri dan pengakraban secara lebih mendalam (terutama bahas tentang sifat masing-masing)  mengingat hari yang sebelumnya pertemuan masih antara PHT lama dan baru. Kalau sekarang sudah dengan semua PHT baru saja. Aku, Tatang, Dika, Woro, Mega, Riskina, Pandu, Fairuz, Vianna,Hasih, Angga, Erni, Heru kayaknya semua datang di rapat itu.
Rapat PHT yang ke dua pun dilaksanakan Rabu juga. Rabu,setelah melewati proses yang panjang, akhirnya hari yang ditetapkan untuk melaksanakan PHT. Waktu itu masih liburan semester, namun para PHT masih juga stay di Solo dengan kesibukan masing-masing. Rapat kedua ini aku datang terlambat seperti biasanya, tapi waktu itu aku berhenti sejenak di pintu. Kupikir tidak ada yang tahu, tapi ternyata semua tahu kalau aku bersembunyi di belakang pintu. Mereka pada ketawa, wkwkwk. Rapat ke dua lebih membahas mengenai redaksi visi, misi, dan tujuan SIM. Datang, duduk, langsung disodori kertas visi dan misi. Hadeuh, rapat kedua ini yang saya paling tidak suka. Kita harus berkutat dengan pembahasan redaksi untuk Visi Misi ke depan. Membahas kata-kata yang pas, yang cocok. Ini cocok, diganti itu, diganti ini lagi, diganti itu lagi. Sepanjang rapat aku hanya diam saja sedangkan yang lain pada sangat semangat membahas redaksian kecuali untuk hal yang memang sudah harus diluruskan saya baru mulai angkat bicara. Disitulah muncul jargon, SIM 2011, Prestasi. Filosofinya simple, kata pak Direktur, biar SIM yang ada saat ini benar-benar menjadi SIM yang penuh prestasi. Mengenai masalah sekre dan SK, itu dibahas di rapat PHT yang ke tiga sekaligus menuliskan tentang arahan direktur untuk masing-masing bidang. Rapat PHT yang keempat membahas tentang program kerja yang akan dibuat oleh masing-masing bidang. Detailnya saya malas menuliskan karena sudah banyak memori yang hilang.. To be continue

No comments:

Post a Comment