OH, "KUCIR" WISUDA DESEMBER 2011

Ngomong-ngomong masalah wisuda, jadi inget momen-momen wisudaku. Momen wisuda yang unik dan takkan terlupakan. Bagaimana tidak?

Sedari awal, harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Dari mulai uang pendaftaran wisuda, syarat-syarat wisuda yang seabreg dan ribet, hehehe... forget about those matters! :)

Yang selalu kupantau adalah IPK para wisudawan/wati yang lain. Berapakah? Adakah yang lebih tinggi dariku? hahaa, bukannya apa-apa, pengen tau aja.. Selidik demi selidik, H-1 ada anak MIPA yang IPKnya 3.82 lebih tinggi dariku 0.02 sedangkan aku bertengger di posisi ke dua seangkatan wisuda S1 Desember itu.

Pagi itu, 1 Dec 2011 06.25 berangkat bersama Aditya Yoga Prasetyo dari kost mas Deny ke auditorium... Belum berdandan. Bagaimana mengenakan toga? Di kost sudah disiapkan tapi masih saja bingung. Perutpun keroncongan. Untungnya sempet mampir dulu ke alfamart beli sari roti. Kami berdua makan dengan lahapnya di ruang mushola rektorat. Maaf ya sebut merk :)

Sebelum masuk ruang wisuda, aku sempet foto-foto dengan teman-teman yang lain exp mas Sugi yang memang mengantar mas Awank wisuda pagi itu...

Kejadian terunik pas aku dipanggil ke depan. Aku berada di urutan pertama setelah S2 cumlaude terakhir, karena yang cumlaude itu digabung antara S2 dan S1. Aku duduk di baris ke dua sebelah timur, sebelah kiriku ada mahasiswa pasca sarjana FE. Setelah orang sebelumku dipanggil, giliran aku dipanggil. Aku lantas maju ke depan, (sebelumnya kita baris menurut urutan dan baris kita duduk), ditampilkan slide tentang aku, ada fotoku, fakultas, IPK dsb. Oya, khususon untuk saya yang mewisuda adalah rektor. hohoho

Pada saat prosesi wisuda, aku merasakan hal yang aneh. Apa itu? Ya, pak rektor lupa memindah kucirku dari kiri ke kanan. What?? Rektor cuma memberikan ijazah dan paket lainnya saja. Aku tidak terima, masa aku harus mengulang wisuda? No! no! No!.. Padahal di prosesi wisuda, TERIMA IJAZAH, PINDAH KUCIR, SALAMAN, tapi ternyata TERIMA IJAZAH, lalu SALAMAN. Aku harus berani memperjuangkan hakku.

Lantas, aku berkata lirih: "kucir, kucir, kucir..".

Rektor                         : ???  

Aku                              : kucir pak, kucir,kucir...

Rektor                         : (sambil berpikir) "oh, S1 ya?"

Aku                             : Nah, iya Pak, S1

Rektor                         : (mengambil kembali ijasah di tanganku)

Aku                             : (menarik ijasah)

Rektor dan aku             : (tarik-tarikan ijasah)

Aku kemudian melepaskan ijasah. Prosesi diulangi dari awal. Aku diserahi ijasah, kucir di pindah, lantas salaman. Rektor tertawa, aku pun juga, benar-benar prosesi wisuda yang aneh. Akhirnya, aku juga difoto 2 kali... :D Orang-orang lain, wisudawan lain dan para tamu undangan dibuat bingung, misal ibuku, "tadi kamu ngapain, kok di depan lama banget?"..

Itulah sedikit potongan prosesi wisudaku, wisuda, momen spesial yang unik dan sangat mengesankan bagiku...